tag:blogger.com,1999:blog-60326444722571391622024-03-21T16:51:56.061-07:00Berbagi Berkah RamadhanHP/WA:0878 2242 9564 / BBM:792E95BD / YM:yan2_rz / e-Mail yanyan.budiman@rumahzakat.orgYan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.comBlogger16125tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-2425426955299995682014-03-16T21:31:00.000-07:002014-03-16T21:36:28.461-07:00 Prediksi Awal Puasa Ramadhan dan Idul Fitri 1435 H / 2014 M<div style="text-align: justify;">
Awal Puasa Ramadhan 1435 H / 2014 M di Indonesia diperkirakan akan dimulai pada Hari Ahad, 29 Juni 2014 dan Hari Raya Idul Fitri 1435 H / 2014 M akan dilaksanakan pada Hari Senin, 28 Juli 2014. Dengan demikian puasa Ramadhan tahun ini dilaksanakan selama 29 hari.<br />
<br />
Hal ini didasarkan pada hasil perhitungan sebagai berikut: *)<br />
<br />
<b>Awal Ramadhan 1435 H</b></div>
<ul>
<li>Ijtimak akhir bulan Sya'ban : Jumat, 27 Juni 2014 jam 15.11 WIB</li>
<li>Tinggi Hilal malam Sabtu : 0,50 derajat di atas ufuk</li>
<li>Tinggi Hilal malam Ahad : 11,21 derajat di atas ufuk</li>
<li>Awal Ramadhan 1435 H : Ahad, 29 Juni 2014</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
Awal Syawal 1435 H</div>
<ul>
<li>Ijtimak akhir bulan Ramadhan : Ahad, 17 Juli 2014 jam 05.42 WIB</li>
<li>Tinggi Hilal malam Senin : 3,55 derajat di atas ufuk</li>
<li> Awal Syawal 1435 H : Senin, 28 Juli 2014</li>
</ul>
<div style="text-align: justify;">
<br />
<b>Perbedaan yang mungkin terjadi</b><br />
Seperti yang terjadi pada penentuan Awal Ramadhan 1434 H / 2013 M kemarin yang telah saya uraikan pada artikel Kapan Puasa Ramadhan 1434 H / 2014 M ?, Tahun 1435 H (2014 M) ini pun awal Ramadhan akan ada perbedaan terutama pada 2 ormas Islam terbesar di Indonesia yaitu NU dan Muhammadiyah. Hal ini karena dalam menentukan Awal Bulan Ramadhan dan Syawal, NU menggunakan metode Rukyatul Hilal Bil Fi'li, sedangkan Muhammadiyah menggunakan metode Wujudul Hilal.<br />
<br />
Dari data hasil perhitungan di atas, pada malam Sabtu tinggi hilal 0,50 derajat artinya hilal sudah wujud di atas ufuk tetapi belum bisa dirukyat bil fi'li (belum bisa dilihat dengan mata di lapangan walaupun menggunakan alat tercanggih saat ini) karena masih di bawah 2 derajat. Hilal baru bisa dilihat pada malam Ahad nya karena tinggi hilal sudah 11,21 derajat. Dengan demikian, NU diperkirakan akan menetapkan Awal Ramadhan 1435 H pada Hari Ahad 29 Juni 2014, sedangkan Muhammadiyah sehari sebelumnya yaitu Hari Sabtu 28 Juni 2014.<br />
<br />
Adapun Hari Raya Idul Fitri 1435 H diperkirakan akan sama yaitu Hari Senin 28 Juli 2014, karena tinggi hilal pada malam Senin nya 3,55 derajat telah melampaui persyaratan minimal 2 derajat.<br />
<br />
Apabila ada khilafiyah (perbedaan pendapat), maka keputusan Ulil Amri dalam hal ini Sidang Itsbat Kementrian Agama RI yang harus kita patuhi, kecuali jika Anda tidak ingin kompak.<br />
<br />
Walloohu a'lam bis-showaab.</div>
Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-5899283986111483452013-07-14T21:42:00.001-07:002014-03-16T20:36:57.233-07:00Keutamaan Shadaqah di bulan Ramadhan<div style="text-align: justify;">
<span id="sasText" style="left: -9999px; position: fixed; top: 0px;">Kedatangan bulan <a href="http://muslim.or.id/tag/ramadhan">Ramadhan</a>
setiap tahunnya tak henti menjadi penghibur hati orang mukmin.
Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan di bulan ini. Pahala
diobral, ampunan Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu.
Seorang yang menyadari kurangnya bekal yang dimiliki untuk menghadapi
hari penghitungan kelak, tak ada rasa kecuali sumringah menyambut <a href="http://muslim.or.id/category/ramadhan">Ramadhan</a>. Insan yang menyadari betapa dosa melumuri dirinya, tidak ada rasa kecuali bahagia akan kedatangan bulan <a href="http://muslim.or.id/ramadhan">Ramadhan</a>.</span></div>
<div id="credit">
<span id="sasText" style="left: -9999px; position: fixed; top: 0px;"><br /></span>
<span id="sasText" style="left: -9999px; position: fixed; top: 0px;"></span><br />
<span style="color: orange;"><b>Mukmin Sejati Itu Dermawan</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Salah satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk meraih keuntungan besar
dari bulan Ramadhan adalah melalui sedekah. Islam sering menganjurkan
umatnya untuk banyak bersedekah. Dan bulan Ramadhan, amalan ini menjadi
lebih dianjurkan lagi. Dan demikianlah sepatutnya akhlak seorang mukmin,
yaitu dermawan. Allah dan Rasul-Nya memerintahkan bahkan memberi contoh
kepada umat Islam untuk menjadi orang yang dermawan serta pemurah.
Ketahuilah bahwa kedermawanan adalah salah satu sifat Allah Ta’ala,
sebagaimana hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
إن الله تعالى جواد يحب الجود ويحب معالي الأخلاق ويكره سفسافها</div>
<i>“Sesungguhnya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, Ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk.”</i> (HR. Al Baihaqi, di shahihkan Al Albani dalam <i>Shahihul Jami’</i>, 1744)<br />
<div style="text-align: justify;">
Dari hadits ini demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pelit dan bakhil adalah akhlak yang buruk dan bukanlah <a href="http://muslim.or.id/tag/akhlak">akhlak</a>
seorang mukmin sejati. Begitu juga, sifat suka meminta-minta, bukanlah
ciri seorang mukmin. Bahkan sebaliknya seorang mukmin itu banyak
memberi. Sebagaimana sabda Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>:</div>
<div style="text-align: center;">
اليد العليا خير من اليد السفلى واليد العليا هي المنفقة واليد السفلى هي السائلة</div>
<i>“Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah. Tangan
di atas adalah orang yang memberi dan tangan yang dibawah adalah orang
yang meminta.”</i> (HR. Bukhari no.1429, Muslim no.1033)<br />
<div style="text-align: justify;">
Selain itu, sifat dermawan jika di dukung dengan <i>tafaqquh fiddin</i>,
mengilmui agama dengan baik, sehingga terkumpul dua sifat yaitu alim
dan juud (dermawan), akan dicapai kedudukan hamba Allah yang paling
tinggi. Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:</div>
<div style="text-align: justify;">
إنَّما الدنيا لأربعة نفر: عبد رزقه الله مالاً وعلماً فهو يتقي فيه ربه ويصل فيه رحمه، ويعلم لله فيه حقاً فهذا بأفضل المنازل</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Dunia itu untuk 4 jenis hamba: Yang pertama, hamba yang diberikan rizqi oleh Allah serta kepahaman terhadap <a href="http://muslim.or.id/tag/ilmu">ilmu</a>
agama. Ia bertaqwa kepada Allah dalam menggunakan hartanya dan ia
gunakan untuk menyambung silaturahim. Dan ia menyadari terdapat hak
Allah pada hartanya. Maka inilah kedudukan hamba yang paling baik.”</i> (HR. Tirmidzi, no.2325, ia berkata: “Hasan shahih”)</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>Keutamaan Bersedekah</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Allah Subhanahu Wa Ta’ala benar-benar memuliakan orang-orang yang
bersedekah. Ia menjanjikan banyak keutamaan dan balasan yang menakjubkan
bagi orang-orang yang gemar <a href="http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html" target="_blank" title="sedekah di bulan ramadhan">bersedekah</a>.
Terdapat ratusan dalil yang menceritakan keberuntungan, keutamaan,
kemuliaan orang-orang yang bersedekah. Ibnu Hajar Al Haitami
mengumpulkan ratusan hadits mengenai keutamaan sedekah dalam sebuah
kitab yang berjudul <i>Al Inaafah Fimaa Ja’a Fis Shadaqah Wad Dhiyaafah</i>,
meskipun hampir sebagiannya perlu dicek keshahihannya. Banyak keutamaan
ini seakan-akan seluruh kebaikan terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu
sedekah. Maka, sungguh mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui
dalil-dalil tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak
tergerak tangannya untuk banyak bersedekah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Diantara keutamaan bersedekah antara lain: </div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>1. Sedekah dapat menghapus dosa</b>.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
والصدقة تطفىء الخطيئة كما تطفىء الماء النار</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api.”</i> (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)</div>
<div style="text-align: justify;">
Diampuninya dosa dengan sebab sedekah di sini tentu saja harus
disertai taubat atas dosa yang dilakukan. Tidak sebagaimana yang
dilakukan sebagian orang yang sengaja bermaksiat, seperti korupsi,
memakan riba, mencuri, berbuat curang, mengambil harta anak yatim, dan
sebelum melakukan hal-hal ini ia sudah merencanakan untuk bersedekah
setelahnya agar ‘impas’ tidak ada dosa. Yang demikian ini tidak
dibenarkan karena termasuk dalam merasa aman dari makar Allah, yang
merupakan dosa besar. Allah Ta’ala berfirman:</div>
<div style="text-align: center;">
أَفَأَمِنُوا مَكْرَ اللَّهِ فَلَا يَأْمَنُ مَكْرَ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْخَاسِرُونَ</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah? Tiada yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.”</i> (QS. Al A’raf: 99)</div>
<span style="color: orange;"><b>2. Orang yang bersedekah akan mendapatkan naungan di hari akhir.</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> menceritakan
tentang 7 jenis manusia yang mendapat naungan di suatu, hari yang ketika
itu tidak ada naungan lain selain dari Allah, yaitu hari akhir. Salah
satu jenis manusia yang mendapatkannya adalah:</div>
<div style="text-align: center;">
رجل تصدق بصدقة فأخفاها، حتى لا تعلم شماله ما تنفق يمينه</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Seorang yang bersedekah dengan tangan kanannya, ia
menyembunyikan amalnya itu sampai-sampai tangan kirinya tidak mengetahui
apa yang disedekahkan oleh tangan kanannya.”</i> (HR. Bukhari no. 1421)</div>
<span style="color: orange;"><b>3. Sedekah memberi keberkahan pada harta.</b></span><br />
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
ما نقصت صدقة من مال وما زاد الله عبدا بعفو إلا عزا</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Harta tidak akan berkurang dengan sedekah. Dan seorang hamba yang pemaaf pasti akan Allah tambahkan kewibawaan baginya.”</i> (HR. Muslim, no. 2588)</div>
<div style="text-align: justify;">
Apa yang dimaksud hartanya tidak akan berkurang? Dalam <i>Syarh Shahih Muslim</i>,
An Nawawi menjelaskan: “Para ulama menyebutkan bahwa yang dimaksud
disini mencakup 2 hal: Pertama, yaitu hartanya diberkahi dan dihindarkan
dari bahaya. Maka pengurangan harta menjadi ‘impas’ tertutupi oleh
berkah yang abstrak. Ini bisa dirasakan oleh indera dan kebiasaan.
Kedua, jika secara dzatnya harta tersebut berkurang, maka pengurangan
tersebut ‘impas’ tertutupi pahala yang didapat, dan pahala ini
dilipatgandakan sampai berlipat-lipat banyaknya.”</div>
<span style="color: orange;"><b>4. Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.</b></span><br />
Allah Ta’ala berfirman:<br />
<div style="text-align: center;">
إِنَّ الْمُصَّدِّقِينَ وَالْمُصَّدِّقَاتِ وَأَقْرَضُوا اللَّهَ قَرْضاً حَسَناً يُضَاعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ أَجْرٌ كَرِيمٌ</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun
perempuan dan meminjamkan kepada Allah pinjaman yang baik, niscaya akan
dilipat-gandakan (ganjarannya) kepada mereka; dan bagi mereka pahala
yang banyak.”</i> (Qs. Al Hadid: 18)</div>
<span style="color: orange;"><b>5. Terdapat pintu surga yang hanya dapat dimasuki oleh orang yang bersedekah.</b></span><br />
<div style="text-align: center;">
من أنفق زوجين في سبيل الله، نودي في الجنة
يا عبد الله، هذا خير: فمن كان من أهل الصلاة دُعي من باب الصلاة، ومن كان
من أهل الجهاد دُعي من باب الجهاد، ومن كان من أهل الصدقة دُعي من باب
الصدقة</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Orang memberikan menyumbangkan dua harta di jalan Allah, maka ia
akan dipanggil oleh salah satu dari pintu surga: “Wahai hamba Allah,
kemarilah untuk menuju kenikmatan”. Jika ia berasal dari golongan
orang-orang yang suka mendirikan shalat, ia akan dipanggil dari pintu
shalat, yang berasal dari kalangan mujahid, maka akan dipanggil dari
pintu <a href="http://muslim.or.id/tag/jihad">jihad</a>, jika ia berasal dari golongan yang gemar bersedekah akan dipanggil dari pintu sedekah.”</i> (HR. Bukhari no.3666, Muslim no. 1027)</div>
<span style="color: orange;"><b>6. Sedekah akan menjadi bukti keimanan seseorang.</b></span><br />
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
والصدقة برهان</div>
<i>“Sedekah adalah bukti.”</i> (HR. Muslim no.223)<br />
An Nawawi menjelaskan: “Yaitu bukti kebenaran imannya. Oleh karena
itu shadaqah dinamakan demikian karena merupakan bukti dari Shidqu
Imanihi (kebenaran imannya)”<br />
<span style="color: orange;"><b>7. Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.</b></span><br />
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
إن الصدقة لتطفىء عن أهلها حر القبور</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.”</i> (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)</div>
<span style="color: orange;"><b>8. Sedekah dapat mencegah pedagang melakukan maksiat dalam jual-beli</b></span><br />
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:<br />
<div style="text-align: center;">
يا معشر التجار ! إن الشيطان والإثم يحضران البيع . فشوبوا بيعكم بالصدقة</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Wahai para pedagang, sesungguhnya setan dan dosa keduanya hadir
dalam jual-beli. Maka hiasilah jual-beli kalian dengan sedekah.”</i> (HR. Tirmidzi no. 1208, ia berkata: “Hasan shahih”)</div>
<span style="color: orange;"><b>9. Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.</b></span><br />
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> memberikan permisalan yang bagus tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit:<br />
<div style="text-align: center;">
مثل البخيل والمنفق ، كمثل رجلين ، عليهما
جبتان من حديد ، من ثديهما إلى تراقيهما ، فأما المنفق : فلا ينفق إلا سبغت
، أو وفرت على جلده ، حتى تخفي بنانه ، وتعفو أثره . وأما البخيل : فلا
يريد أن ينفق شيئا إلا لزقت كل حلقة مكانها ، فهو يوسعها ولا تتسع</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Perumpamaan orang yang pelit dengan orang yang bersedekah
seperti dua orang yang memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi
dada hingga selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan
sedekahnya ia merasa bajunya lapang dan longgar di kulitnya.
Sampai-sampai ujung jarinya tidak terlihat dan baju besinya tidak
meninggalkan bekas pada kulitnya. Sedangkan orang yang pelit,
dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap lingkar baju besinya merekat
erat di kulitnya. Ia berusaha melonggarkannya namun tidak bisa.”</i> (HR. Bukhari no. 1443)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan hal ini tentu pernah kita buktikan sendiri bukan? Ada rasa
senang, bangga, dada yang lapang setelah kita memberikan sedekah kepada
orang lain yang membutuhkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan masih banyak lagi dalil-dalil yang mengabarkan tentang manfaat
sedekah dan keutamaan orang yang bersedekah. Tidakkah hati kita
terpanggil?</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>Kedermawanan Rasulullah di Bulan Ramadhan</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasul kita <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>, teladan terbaik bagi kita, beliau adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih dahsyat lagi di <b>bulan Ramadhan</b>. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas <i>radhiallahu’anhuma</i>:</div>
<div style="text-align: center;">
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود
الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل
ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ
بالخير من الريح المرسَلة</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang
paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat
beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan
Al Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
melebihi angin yang berhembus.”</i> (HR. Bukhari, no.6)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari hadits di atas diketahui bahwa Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> pada dasarnya adalah seorang yang sangat dermawan. Ini juga ditegaskan oleh Anas bin Malik <i>radhiallahu’anhu</i>:</div>
<div style="text-align: center;">
كان النبي صلى الله عليه وسلم أشجع الناس وأجود الناس</div>
<i>“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling berani dan paling dermawan.”</i> (HR. Bukhari no.1033, Muslim no. 2307)<br />
<div style="text-align: justify;">
Namun bulan Ramadhan merupakan momen yang spesial sehingga beliau
lebih dermawan lagi. Bahkan dalam hadits, kedermawanan Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> dikatakan melebihi angin yang berhembus. Diibaratkan demikian karena Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>
sangat ringan dan cepat dalam memberi, tanpa banyak berpikir,
sebagaimana angin yang berhembus cepat. Dalam hadits juga angin diberi
sifat ‘mursalah’ (berhembus), mengisyaratkan kedermawanan Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>
memiliki nilai manfaat yang besar, bukan asal memberi, serta
terus-menerus sebagaimana angin yang baik dan bermanfaat adalah angin
yang berhembus terus-menerus. Penjelasan ini disampaikan oleh Ibnu Hajar
Al Asqalani dalam <i>Fathul Baari</i>.</div>
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, kita yang mengaku meneladani beliau sudah selayaknya
memiliki semangat yang sama. Yaitu semangat untuk bersedekah lebih
sering, lebih banyak dan lebih bermanfaat di bulan <b>Ramadhan</b>, melebihi bulan-bulan lainnya.</div>
<span style="color: orange;"><b>Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan</b></span><br />
Salah satu sebab Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>
memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan
Ramadhan adalah karena bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding
sedekah di bulan lainnya. Diantara keutamaan sedekah di bulan Ramadhan
adalah:<br />
<span style="color: orange;"><b><a href="http://muslim.or.id/ramadhan/dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html/comment-page-1#comments">1</a>. Puasa digabungkan dengan sedekah dan shalat malam sama dengan jaminan surga.</b></span><br />
Puasa di bulan Ramadhan adalah ibadah yang agung, bahkan pahala puasa
tidak terbatas kelipatannya. Sebagaimana dikabarkan dalam sebuah hadits
qudsi:<br />
<div style="text-align: center;">
كل عمل ابن آدم له الحسنة بعشر أمثالها إلى سبعمائة ضعف قال عز و جل : إلا الصيام فإنه لي و أنا الذي أجزي به</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Setiap amal manusia akan diganjar kebaikan semisalnya sampai 700
kali lipat. Allah Azza Wa Jalla berfirman: ‘Kecuali puasa, karena puasa
itu untuk-Ku dan Aku yang akan membalasnya.’”</i> (HR. Muslim no.1151)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan sedekah, telah kita ketahui keutamaannya. Kemudian shalat malam,
juga merupakan ibadah yang agung, jika didirikan di bulan Ramadhan dapat
menjadi penghapus dosa-dosa yang telah lalu, Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
من قام رمضان إيماناً واحتساباً غفر له ما تقدم من ذنبه</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Orang yang shalat malam karena <a href="http://muslim.or.id/tag/iman">iman</a> dan mengharap pahala, akan diampuni dosanya yang telah lalu.”</i> (HR. Bukhari no.37, 2009, Muslim, no. 759)</div>
Ketiga amalan yang agung ini terkumpul di bulan Ramadhan dan jika
semuanya dikerjakan balasannya adalah jaminan surga. Sebagaimana sabda
Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>:<br />
<div style="text-align: center;">
إن في الجنة غرفا يرى ظاهرها من باطنها
وباطنها من ظاهرها أعدها الله لمن ألان الكلام وأطعم الطعام وتابع الصيام
وصلى بالليل والناس نيام</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian
luarnya dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari
luar. Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik,
bersedekah makanan, berpuasa, dan shalat dikala kebanyakan manusia
tidur.”</i> (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di <i>Al Majruhin</i> 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di <i>Hidayatur Ruwah</i>, 2/47, dihasankan Al Albani di <i>Shahih At Targhib</i>, 946)</div>
<span style="color: orange;"><b>2. Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.</b></span><br />
<div style="text-align: justify;">
Kita telah mengetahui betapa besarnya pahala puasa Ramadhan.
Bayangkan jika kita bisa menambah pahala puasa kita dengan pahala puasa
orang lain, maka pahala yang kita raih lebih berlipat lagi. Subhanallah!
Dan ini bisa terjadi dengan sedekah, yaitu dengan memberikan hidangan
berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa. Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> bersabda:</div>
<div style="text-align: center;">
من فطر صائما كان له مثل أجره ، غير أنه لا ينقص من أجر الصائم شيئا</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain
yang berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa
sedikitpun mengurangi pahalanya.”</i> (HR. At Tirmidzi no 807, ia berkata: “Hasan shahih”)</div>
<div style="text-align: justify;">
Padahal hidangan berbuka puasa sudah cukup dengan tiga butir kurma
atau bahkan hanya segelas air, sesuatu yang mudah dan murah untuk
diberikan kepada orang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
كان رسول الله صلى الله عليه وسلم يفطر على رطبات قبل أن يصلي فإن لم تكن رطبات فعلى تمرات فإن لم تكن حسا حسوات من ماء</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berbuka puasa
dengan beberapa ruthab (kurma basah), jika tidak ada maka dengan
beberapa tamr (kurma kering), jika tidak ada maka dengan beberapa teguk
air.”</i> (HR. At Tirmidzi, Ahmad, Abu Daud, dishahihkan Al Albani di Shahih At Tirmidzi, 696)</div>
<div style="text-align: justify;">
Betapa Allah Ta’ala sangat pemurah kepada hamba-Nya dengan membuka
kesempatan menuai pahala begitu lebarnya di bulan yang penuh berkah ini.</div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="color: orange;"><b>3. Bersedekah di bulan Ramadhan lebih dimudahkan.</b></span></div>
<div style="text-align: justify;">
Salah satu keutamaan bersedekah di bulan Ramadhan adalah bahwa di
bulan mulia ini, setiap orang lebih dimudahkan untuk berbuat amalan
kebaikan, termasuk sedekah. Tidak dapat dipungkiri bahwa pada dasarnya
manusia mudah terpedaya godaan setan yang senantiasa mengajak manusia
meninggalkan kebaikan, setan berkata:</div>
<div style="text-align: center;">
فَبِمَا أَغْوَيْتَنِي لَأَقْعُدَنَّ لَهُمْ صِرَاطَكَ الْمُسْتَقِيمَ</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus.”</i> (Qs. Al A’raf: 16)</div>
<div style="text-align: justify;">
Sehingga manusia enggan dan berat untuk beramal. Namun di bulan
Ramadhan ini Allah mudahkan hamba-Nya untuk berbuat kebaikan,
sebagaimana dikabarkan oleh Rasulullah <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i>:</div>
<div style="text-align: center;">
إذا جاء رمضان فتحت أبواب الجنة ، وغلقت أبواب النار ، وصفدت الشياطين</div>
<div style="text-align: center;">
<i>“Jika datang bulan Ramadhan, pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup dan setan-setan dibelenggu.”</i> (HR. Bukhari no.3277, Muslim no. 1079)</div>
<div style="text-align: justify;">
Dan pada realitanya kita melihat sendiri betapa suasana Ramadhan
begitu berbedanya dengan bulan lain. Orang-orang bersemangat melakukan
amalan kebaikan yang biasanya tidak ia lakukan di bulan-bulan lainnya.
Subhanallah.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun mengenai apa yang diyakini oleh sebagian orang, bahwa setiap
amalan sunnah kebaikan di bulan Ramadhan diganjar pahala sebagaimana
amalan wajib, dan amalan wajib diganjar dengan 70 kali lipat pahala
ibadah wajib diluar bulan Ramadhan, keyakinan ini tidaklah benar. Karena
yang mendasari keyakinan ini adalah hadits yang lemah, yaitu hadits:</div>
<div style="text-align: center;">
يا أيها الناس قد أظلكم شهر عظيم ، شهر فيه
ليلة خير من ألف شهر ، جعل الله صيامه فريضة ، و قيام ليله تطوعا ، و من
تقرب فيه بخصلة من الخير كان كمن أدى فريضة فيما سواه ، و من أدى فريضة كان
كمن أدى سبعين فريضة فيما سواه ، و هو شهر الصبر و الصبر ثوابه الجنة ، و
شهر المواساة ، و شهر يزاد فيه رزق المؤمن ، و من فطر فيه صائما كان مغفرة
لذنوبه ، و عتق رقبته من النار ، و كان له مثل أجره من غير أن ينتقص من
أجره شيء قالوا : يا رسول الله ليس كلنا يجد ما يفطر الصائم ، قال : يعطي
الله هذا الثواب من فطر صائما على مذقة لبن ، أو تمرة ، أو شربة من ماء ، و
من أشبع صائما سقاه الله من الحوض شربة لايظمأ حتى يدخل الجنة ، و هو شهر
أوله رحمة و وسطه مغفرة و آخره عتق من النار ،</div>
<div style="text-align: justify;">
<i>“Wahai manusia, telah datang kepada kalian bulan yang agung dan
penuh berkah. Di dalamnya terdapat satu malam yang nilai (ibadah) di
dalamnya lebih baik dari 1000 bulan. Allah menjadikan puasa pada siang
harinya sebagai sebuah kewajiban, dan menghidupkan malamnya sebagai
perbuatan <a href="http://muslim.or.id/tag/sunnah">sunnah</a>
(tathawwu’). Barangsiapa (pada bulan itu) mendekatkan diri (kepada
Allah) dengan satu kebaikan, ia seolah-olah mengerjakan satu ibadah
wajib pada bulan yang lain. Barangsiapa yang mengerjakan satu perbuatan
wajib, ia seolah-olah mengerjakan 70 kebaikan di bulan yang lain.
Ramadhan adalah bulan kesabaran, dan kesabaran itu balasannya surga. Ia
(juga) bulan tolong-menolong, di mana di dalamnya rezki seorang Mukmin
bertambah (ditambah). Barangsiapa (pada bulan itu) memberikan buka
kepada seorang yang berpuasa, maka itu menjadi maghfirah (pengampunan)
atas dosa-dosanya, penyelamatnya dari api neraka dan ia memperoleh
pahala seperti orang yang berpuasa itu, tanpa mengurangi pahala orang
yang berpuasa (itu) sedikitpun.” Kemudian para Sahabat berkata, “Wahai
Rasulullah, tidak semua dari kita memiliki makanan untuk diberikan
sebagai buka orang yang berpuasa.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa
sallam berkata, “Allah memberikan pahala tersebut kepada orang yang
memberikan buka dari sebutir kurma, atau satu teguk air atau susu.
Ramadhan adalah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya maghfirah
(ampunan) dan akhirnya pembebasan dari api neraka.”</i></div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits ini diriwayatkan oleh Al Baihaqi, Al Hakim, Ibnu Khuzaimah (no. 1887) dan Al Ash-habani dalam <i>At Targhib</i> (178). Hadits ini didhaifkan oleh para pakar hadits seperti Al Mundziri dalam <i>Targhib Wat Tarhib</i> (2/115), juga oleh Dhiya Al Maqdisi di <i>Sunan Al Hakim</i> (3/400), bahkan dikatakan oleh Al Albani <a href="http://muslim.or.id/tag/hadits">hadits</a> ini Munkar, dalam <i>Silsilah Adh Dhaifah</i> (871).</div>
<div style="text-align: justify;">
Ringkasnya, walaupun tidak terdapat kelipatan pahala 70 kali lipat pahala <a href="http://muslim.or.id/tag/ibadah">ibadah</a> wajib di luar bulan <a href="http://muslim.or.id/tag/ramadhan">Ramadhan</a>, pada asalnya setiap amal kebaikan, baik di luar maupun di bulan <a href="http://muslim.or.id/category/ramadhan">Ramadhan</a> akan dilipatgandakan oleh Allah 10 sampai 700 kali lipat. Berdasarkan <a href="http://muslim.or.id/hadits">hadits</a>:</div>
<div style="text-align: center;">
إن الله كتب الحسنات والسيئات ثم بين ذلك
فمن هم بحسنة فلم يعملها كتبها الله له عنده حسنة كاملة فإن هو هم بها
فعملها كتبها الله له عنده عشر حسنات إلى سبع مائة ضعف إلى أضعاف كثيرة</div>
<i>“Sesungguhnya Allah mencatat setiap amal kebaikan dan amal
keburukan.” Kemudian Rasulullah menjelaskan: “Orang yang meniatkan
sebuah kebaikan, namun tidak mengamalkannya, Allah mencatat baginya satu
pahala kebaikan sempurna. Orang yang meniatkan sebuah kebaikan, lalu
mengamalkannya, Allah mencatat pahala baginya 10 sampai 700 kali lipat
banyaknya.”</i><br />
(HR. Muslim no.1955)<br />
<div style="text-align: justify;">
Oleh karena itu, orang yang bersedekah di bulan <a href="http://muslim.or.id/ramadhan">Ramadhan</a>
akan dilipatgandakan pahalanya 10 sampai 700 kali lipat karena sedekah
adalah amal kebaikan, kemudian berdasarkan Al A’raf ayat 16 khusus
amalan sedekah dilipatkan-gandakan lagi sesuai kehendak Allah. Kemudian
ditambah lagi mendapatkan berbagai keutamaan sedekah. Lalu jika ia
mengiringi amalan sedekahnya dengan puasa dengan <a href="http://muslim.or.id/tag/shalat">shalat</a>
malam, maka diberi baginya jaminan surga. Kemudian jika ia tidak
terlupa untuk bersedekah memberi hidangan berbuka puasa bagi bagi orang
yang berpuasa, maka pahala yang sudah dilipatgandakan tadi ditambah lagi
dengan pahala orang yang diberi sedekah. Jika orang yang diberi
hidangan berbuka <a href="http://muslim.or.id/tag/puasa">puasa</a> lebih dari satu maka pahala yang didapat lebih berlipat lagi.</div>
<div id="credit">
<br />
Dari artikel '<a href="http://muslim.or.id/ramadhan/dahsyatnya-sedekah-di-bulan-ramadhan.html">Dahsyatnya Sedekah di Bulan Ramadhan — Muslim.Or.Id</a>'</div>
</div>
<span id="sasText" style="left: -9999px; position: fixed; top: 0px;">
</span>Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-42719763333255784312013-07-11T23:20:00.000-07:002014-03-16T20:37:32.909-07:00Galery Ramadhan 1434 H<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-iHs_atKUswo/Ud-f40uHuPI/AAAAAAAAA9Y/IOkkl3EjmXM/s1600/10640_470340609728752_32412407_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-iHs_atKUswo/Ud-f40uHuPI/AAAAAAAAA9Y/IOkkl3EjmXM/s320/10640_470340609728752_32412407_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-2h6_YUdDLM0/Ud-f6aIp9_I/AAAAAAAAA9w/46Sm67DIgTo/s1600/32622_470340829728730_427909451_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-2h6_YUdDLM0/Ud-f6aIp9_I/AAAAAAAAA9w/46Sm67DIgTo/s320/32622_470340829728730_427909451_n.jpg" height="213" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-OTTl2T1LW6M/Ud-f6weMCBI/AAAAAAAAA-A/unt5kn_Ptag/s1600/66718_469960463100100_2057918401_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-OTTl2T1LW6M/Ud-f6weMCBI/AAAAAAAAA-A/unt5kn_Ptag/s320/66718_469960463100100_2057918401_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-rNJ0pSWoceY/Ud-f53u51lI/AAAAAAAAA9s/4kgBI9R7u6o/s1600/255022_3152400785717_1226581411_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-rNJ0pSWoceY/Ud-f53u51lI/AAAAAAAAA9s/4kgBI9R7u6o/s320/255022_3152400785717_1226581411_n.jpg" height="320" width="226" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-eV2SKK55tTk/Ud-f7Nga6BI/AAAAAAAAA-U/7_LEXZJ2SPc/s1600/954641_470328156396664_747720052_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-eV2SKK55tTk/Ud-f7Nga6BI/AAAAAAAAA-U/7_LEXZJ2SPc/s320/954641_470328156396664_747720052_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-ui6zuVkBV2c/Ud-f7XEgrcI/AAAAAAAAA-Q/FLRJee_EARk/s1600/970086_469977376431742_921262780_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-ui6zuVkBV2c/Ud-f7XEgrcI/AAAAAAAAA-Q/FLRJee_EARk/s320/970086_469977376431742_921262780_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://1.bp.blogspot.com/-X0_2Q3FSfF8/Ud-f4mxHshI/AAAAAAAAA9M/O_3CrPuJDbk/s1600/1004623_469961146433365_807714374_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://1.bp.blogspot.com/-X0_2Q3FSfF8/Ud-f4mxHshI/AAAAAAAAA9M/O_3CrPuJDbk/s320/1004623_469961146433365_807714374_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-SNrHwqaWji8/Ud-f41RFMAI/AAAAAAAAA9Q/7nqUsbTSmec/s1600/1006005_469915763104570_267588751_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-SNrHwqaWji8/Ud-f41RFMAI/AAAAAAAAA9Q/7nqUsbTSmec/s320/1006005_469915763104570_267588751_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://2.bp.blogspot.com/-wXy01x8x5pQ/Ud-f5ZPmy3I/AAAAAAAAA9k/pveYKVtxDIs/s1600/1069212_469905266438953_1712773202_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://2.bp.blogspot.com/-wXy01x8x5pQ/Ud-f5ZPmy3I/AAAAAAAAA9k/pveYKVtxDIs/s320/1069212_469905266438953_1712773202_n.jpg" height="236" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="http://3.bp.blogspot.com/-fm801K3F_U0/Ud-f5hY4IhI/AAAAAAAAA98/zsx0W-qTrPc/s1600/1069927_469915249771288_1169107925_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://3.bp.blogspot.com/-fm801K3F_U0/Ud-f5hY4IhI/AAAAAAAAA98/zsx0W-qTrPc/s320/1069927_469915249771288_1169107925_n.jpg" height="240" width="320" /></a></div>
<br />Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-59696614456956956022013-07-11T02:42:00.001-07:002014-02-12T00:46:05.049-08:00Kado Lebaran Yatim<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="//www.youtube.com/embed/UH6XDvJIHrk" width="459"></iframe>Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-91619056148043287082013-07-11T02:33:00.001-07:002013-07-11T02:37:42.000-07:00TVC Ramadhan Rumah Zakat<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="344" src="http://www.youtube.com/embed/videoseries?list=UUNn4j-vTgS9d-5y04ZCVdfA" width="425"></iframe>Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-5505015417470066552013-07-09T23:50:00.004-07:002013-09-03T00:52:40.660-07:00Zakat Fitrah<br />
<br />
Ketentuan :<br />
<br />
1) Besarnya zakat fitrah adalah 2.5 kg Atau menurut Abu Hanifah, boleh membayarkan sesuai dengan harga makanan pokok Orang yang wajib membayar <a href="http://berbagiberkahramadhan.blogspot.com/">zakat fitrah</a><br />
<br />
2) Semua muslim tanpa membedakan laki-laki dan perempuan, bayi, anak-anak dan dewasa, kaya atau miskin (yang mempunyai makanan pokok lebih dari sehari<br />
<br />
3) Waktu mengeluarkan <a href="http://berbagiberkahramadhan.blogspot.com/"><b><i>zakat fitrah</i></b></a> :<br />
<br />
Boleh diberikan awal bulan Ramadhan, tetapi wajibnya <a href="http://berbagiberkahramadhan.blogspot.com/"><b><i>zakat fitrah</i></b></a> diberikan menjelang Sholat Idul Fitri atau tenggelamnya matahari di akhir bulan RamadhanYan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-9550220967533951632013-07-09T23:40:00.001-07:002013-09-03T00:54:26.503-07:00ZakatZakat adalah harta yang wajib dikeluarkan apabila telah memenuhi syarat – syarat yang telah ditentukan oleh agama, dan disalurkan kepada orang–orang yang telah ditentukan pula, yaitu delapan golongan yang berhak menerima zakat sebagaimana yang tercantum dalam Al-Qur’an surat At-Taubah ayat 60 :<br />
<br />
“Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para muallaf yang dibujuk hatinya, untuk budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana .”<br />
<br />
Zakat dalam bahasa Arab mempunyai beberapa makna :<br />
<br />
Pertama, zakat bermakna At-Thohuru, yang artinya membersihkan atau mensucikan. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat karena Allah dan bukan karena ingin dipuji manusia, Allah akan membersihkan dan mensucikan baik hartanya maupun jiwanya. Allah SWT berfirman dalam surat At-Taubah ayat 103:<br />
<br />
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka. Sesungguhnya doa kamu itu ketenteraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”<br />
<br />
Kedua, zakat bermakna Al-Barakatu, yang artinya berkah. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu membayar zakat, hartanya akan selalu dilimpahkan keberkahan oleh Allah SWT, kemudian keberkahan harta ini akan berdampak kepada keberkahan hidup. Keberkahan ini lahir karena harta yang kita gunakan adalah harta yang suci dan bersih, sebab harta kita telah dibersihkan dari kotoran dengan menunaikan zakat yang hakekatnya zakat itu sendiri berfungsi untuk membersihkan dan mensucikan harta.<br />
<br />
Ketiga, zakat bermakna An-Numuw, yang artinya tumbuh dan berkembang. Makna ini menegaskan bahwa orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya (dengan izin Allah) akan selalu terus tumbuh dan berkembang. Hal ini disebabkan oleh kesucian dan keberkahan harta yang telah ditunaikan kewajiban zakatnya. Tentu kita tidak pernah mendengar orang yang selalu menunaikan zakat dengan ikhlas karena Allah, kemudian banyak mengalami masalah dalam harta dan usahanya, baik itu kebangkrutan, kehancuran, kerugian usaha, dan lain sebagainya. Tentu kita tidak pernah mendengar hal seperti itu, yang ada bahkan sebaliknya.<br />
<br />
Selama beraktivitas di Lembaga Amil Zakat, sampai saat ini penulis belum menemukan orang –orang yang rutin menunaikan zakat kemudian berhenti dari menunaikan zakat disebabkan usahanya bangkrut atau ekonominya bermasalah, bahkan yang ada adalah orang–orang yang selalu menunaikan zakat, jumlah nominal zakat yang dikeluarkannya dari waktu ke waktu semakin bertambah besar, itulah bukti bahwa zakat sebenarnya tidak mengurangi harta kita, bahkan sebaliknya. Memang secara logika manusia, dengan membayar zakat maka harta kita akan berkurang, misalnya jika kita mempunyai penghasilan Rp. 2.000.000,- maka zakat yang kita keluarkan adalah 2,5 % dari Rp. 2.000.000,- yaitu Rp 50.000,-. Jika kita melihat menurut logika manusia, harta yang pada mulanya berjumlah Rp.2.000.000,- kemudian dikeluarkan Rp. 50.000,- maka harta kita menjadi Rp. 1.950.000,- yang berarti jumlah harta kita berkurang. Tapi, menurut ilmu Allah yang Maha Pemberi rizki, zakat yang kita keluarkan tidak mengurangi harta kita, bahkan menambah harta kita dengan berlipat ganda. Allah SWT berfirman dalam surat Ar-Rum ayat 39 :<br />
<br />
“Dan sesuatu riba yang kamu berikan agar dia bertambah pada harta manusia, maka riba itu tidak menambah pada sisi Allah. Dan apa yang kamu berikan berupa zakat yang kamu maksudkan untuk mencapai keridhaan Allah, maka itulah orang-orang yang melipat gandakan .”<br />
<br />
Dalam ayat ini Allah berfirman tentang zakat yang sebelumnya didahului dengan firman tentang riba. Dengan ayat ini Allah Maha Pemberi Rizki menegaskan bahwa riba tidak akan pernah melipat gandakan harta manusia, yang sebenarnya dapat melipat gandakannya adalah dengan menunaikan zakat.<br />
<br />
Keempat, zakat bermakna As-Sholahu, yang artinya beres atau keberesan, yaitu bahwa orang orang yang selalu menunaikan zakat, hartanya akan selalu beres dan jauh dari masalah. Orang yang dalam hartanya selalu ditimpa musibah atau masalah, misalnya kebangkrutan, kecurian, kerampokan, hilang, dan lain sebagainya boleh jadi karena mereka selalu melalaikan zakat yang merupakan kewajiban mereka dan hak fakir miskin beserta golongan lainnya yang telah Allah sebutkan dalam Al – Qur’an.Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-24473667003197881122013-07-09T21:08:00.002-07:002014-03-16T20:40:07.791-07:00Hukum Membaca Al Qur'an Ketika HaidDi bulan Ramadhan Mubarak ini, semangat
membaca Al-Qur'an umat Islam harus meningkat. Karena bulan Ramadhan ini
disebut sebagai Syahrul Qur'an, bulan Al-Qur'an. Karena Al-Qur'an
pertama kali diturunkan kepada Nabi <i>shallallahu 'alaihi wasallam</i> melalui Malaikat Jibril pada bulan Ramadhan. Juga pada bulan ini, Malaikat Jibril mendatangi Nabi <i>shallallahu 'alaihi wasallam</i> untuk mendengarkan bacaan Al-Qur'an beliau dan mengecek hafalannya.
<br />
<div style="text-align: justify;">
Perhatian besar dari ulama salaf
terhadap Al-Qur'an bisa menjadi bukti bahwa qira'atul Qur'an pada bulan
ini memiliki keistimewaan tersendiri. Mereka telah memperbanyak tilawah
Qur'an baik di dalam shalat maupun di luar shalat.</div>
<div style="text-align: justify;">
Pada bulan Ramadhan, Utsman bin Affan <i>radliyallah 'anhu</i>
menghatamkan Al-Qur'an sehari sekali. Sebagian ulama salaf yang lain
menghatamkannya pada shalat malamnya setiap tiga hari sekali. Sebagian
lain menghatamkannya semingu sekali.</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Syafi'i <i>rahimahullah</i>, pada
bulan Ramadhan menghatamkan Al-Qur'an sampai 60 kali di luar shalat.
Imam Qatadah senantiasa menghatamkan setiap tujuh hari sekali dan pada
bulan Ramadhan setiap tiga hari sekali. Puncaknya pada sepuluh hari
terakhir, beliau menghatamkannya setiap malam.</div>
<div style="text-align: justify;">
Imam Az-Zuhri <i>rahimahullah</i> jika
sudah memasuki Ramadhan tidak membaca hadits dan tidak hadir di majlis
ilmu, beliau hanya membaca Al-Qur'an dari mushaf. Sufyan Al-Tsauri jika
sudah masuk Ramadhan meninggalkan segala bentuk ibadah dan hanya membaca
Al-Qur'an.</div>
<div style="text-align: justify;">
Ibnu Rajab <i>rahimahullah</i>
berkata: "(Maksud) adanya larangan membaca Al-Qur'an (menghatamkannya)
kurang dari tiga hari yaitu jika dirutinkan tiap hari. Namun, jika di
kesempatan yang utama seperti bulan Ramadhan dan tempat yang mulia
seperti di Makkah bagi penduduk luar Makkah, dianjurkan memperbanyak
tilawah Al-Qur'an di sana, untuk menghargai kemuliaan tempat dan waktu
tersebut. Ini adalah pendapat imam Ahmad, Ishaq, dan imam-imam lainya.
Hal ini didukung dengan amalan selain mereka."<br />
</div>
<div style="text-align: justify;">
<b>Bagaimana dengan wanita haid?</b></div>
<div style="text-align: justify;">
Tentunya semangat ini juga layak
dimiliki seorang wanita muslimah. Dia berhak mendapat keutamaan dan
kemuliaan melalui Al-Qur'an. Dia harus berlomba memperbanyak membaca
Al-Qur'an dan sesering mungkin menghatamkannya pada bulan barakah ini.
Namun, ada satu kendala bagi kaum hawa ini dengan ketetapan yang Allah
tulis atas mereka, yaitu mendapat tamu bulanan. Bolehkah mereka tetap
membaca Al-Qur'an untuk mendapat keberkahan yang lebih, khususnya pada
bulan Ramadlan?</div>
<div style="text-align: justify;">
Memang mayoritas ulama berpendapat bahwa wanita haid dan nifas tidak boleh membaca Al-Qur'an berdasarkan hadits,</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;">لاَ يَقْرَأُ الْجُنُبُ وَلاَ الْحَائِضُ شَيْئًا مِنَ الْقُرْآنِ</span></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Orang yang junub dan wanita haid tidak boleh membaca Al-Qur'an sedikitpun.</i>"</div>
<div style="text-align: justify;">
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah berkata,
Adapun orang junub dan haid untuk membaca Al-Qur'an, maka di kalangan
ulama terdapat tiga pendapat:</div>
<div style="text-align: justify;">
Sebagiannya membolehkan bagi orang ini
dan itu. Ini adalah madzhab Abu Hanifah dan yang masyhur dari madhab
Imam Syafi'i dan Ahmad. Sebagian yang lain tidak membolehkan bagi orang
junub dan boleh bagi wanita haid, baik secara bebas atau karena takut
lupa hafalannya. Ini adalah madhab Malik dan sebagian pendapat madhab
Ahmad dan lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
Hadits berkaitan dengan wanita haid
membaca Al-Qur'an hanya satu riwayat saja. Yaitu hadits yang
diriwayatkan dari Ismail bin 'Ayyasy, dari Musa bin Uqbah, dari Nafi,
dari Ibnu Umar;</div>
<div style="text-align: right;">
<span style="font-size: medium;">لَا تَقْرَأْ الْحَائِضُ وَلَا الْجُنُبُ مِنْ الْقُرْآنِ شَيْئًا</span></div>
<div style="text-align: justify;">
"<i>Wanita haid dan orang junub tidak boleh membaca Al-Qur'an sama sekali.</i>"
(HR. Abu Dawud dan lainnya) ini merupakan hadits dhaif berdasarkan
kesepakatan ulama ahli hadits. Haidts Yang diriwayatkan dari Ismail bin
'Ayyasy oleh Hijaziyyin (orang-orang Hijaz) adalah hadits lemah berbeda
kalau yang meriwayatkan adalah Syamiyyin (orang-orang Syam). Dan tak
seorangpun perawi yang tsiqah (terpercaya) telah meriwayatkan hadits ini
dari Nafi'.</div>
<div style="text-align: justify;">
Bahwa sesuatu yang maklum, para wanita sudah mengalami haid pada masa Rasulullah <i>Shallallahu 'Alaihi Wasallam</i>,
namun beliau tidak pernah melarang mereka membaca Al-Qur'an,
sebagaimana beliau tidak pernah melarang mereka dari berzikir dan
berdoa. Bahkan beliau memerintahkan para wanita haid agar keluar pada
shalat Ied, lalu mereka bertakbir seperti takbirnya kaum muslimin yang
lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
Beliau juga memerintahkan wanita haid
agar tetap melaksanakan ritual haji kecuali Thawaf di Ka'bah, dia
membaca kalimat talbiyah di Muzdalifah, Mina, dan tempat-tempat masya'ir
lainnya dalam kondisi haid.</div>
<div style="text-align: justify;">
Adapun orang Junub, beliau <i>Shallallahu 'Alaihi Wasallam</i>
tidak memerintahkannya agar menyaksikan shalat Ied, tidak pula shalat
dan melaksanakan manasik haji. Karena orang junub memungkinkan untuk
bersuci, karenanya tidak ada udzur baginya dalam meninggalkan thaharah
(bersuci). Hal ini berbeda dengan wanita haid, karena hadats tetap ada
pada dirinya yang tidak mungkin melakukan thaharah dengan kondisinya
itu. Karena itulah, para ulama menyebutkan bahwa orang junub tidak boleh
berdiam di Arafah (untuk wukuf), Muzdalifah dan Mina sehingga mereka
bersuci, walaupun suci tidak menjadi syarat dari semua itu. Tetapi
maksudnya, pembuat syariat memerintahkan wanita haid untuk berzikir
kepada Allah dan berdoa kepada-Nya, baik dalam bentuk wajib atau sunnah.
Namun, bagi orang junub dimakruhkan malakukan semua itu.</div>
<div style="text-align: justify;">
Dari sini diketahui, bahwa wanita haid
diberi keringanan yang tidak diberikan kepada orang junub, karena sebab
udzur. Begitu juga berkaitan dengan membaca Al-Qur'an, maka Syari'
(Allah) tidak melarang wanita haid dari membacanya. Wallahu a'lam.
(PurWD/voa-islam.com)</div>
Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-43074710902663704732013-07-09T19:39:00.001-07:002013-07-09T21:04:29.996-07:00Keutamaan Sedekah di Bulan Ramadhan<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Allah telah mengistimewakan bulan Ramadan dari bulan lainnya. Bulan penuh berkah ini selalu dinanti oleh </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">setiap </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">mukmin.
Bagaimana tidak, beribu keutamaan ditawarkan. Pahala "diobral", ampunan
Allah bertebaran memenuhi setiap ruang dan waktu.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Salah
satu pintu yang dibuka oleh Allah untuk menjemput pahala dari bulan
Ramadan yaitu melalui sedekah. Islam menganjurkan umatnya untuk banyak
bersedekah dan pada bulan Ramadan, amalan ini menjadi lebih dianjurkan
lagi.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah
saw adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau lebih
dahsyat lagi di bulan Ramadan. Hal ini diceritakan oleh Ibnu Abbas <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">r.a</span></i>:<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';"> "Rasulullah </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">
adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di
bulan Ramadan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam
untuk mengajarkan Al Quran. Dan kedermawanan Rasulullah </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';"> melebihi angin yang berhembus."</span></i> (HR. Bukhari, no.6)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i> memberi teladan untuk lebih bersemangat dalam bersedekah di bulan Ramadan</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">,</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> disebabkan bersedekah di bulan ini lebih dahsyat dibanding sedekah di bulan lainnya. Di</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">antara keutamaan sedekah di bulan Ramadan adalah:</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">1</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Jaminan surga bagi orang yang bersedekah</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw bersabda</span></i>:<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">
"Sesungguhnya di surga terdapat ruangan-ruangan yang bagian luarnya
dapat dilihat dari dalam dan bagian dalamnya dapat dilihat dari luar.
Allah menganugerahkannya kepada orang yang berkata baik, bersedekah
makanan, berpuasa, dan salat di</span></i></span><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">kala kebanyakan manusia tidur."</span></i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> (HR. At Tirmidzi no.1984, Ibnu Hibban di <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">Al Majruhin</span></i> 1/317, dihasankan Ibnu Hajar Al Asqalani di <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">Hidayatur Ruwah</span></i>, 2/47, dihasankan Al Albani di <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">Shahih At Targhib</span></i>, 946)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">2</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Mendapatkan tambahan pahala puasa dari orang lain.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i> bersabda:<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">
"Orang yang memberikan hidangan berbuka puasa kepada orang lain yang
berpuasa, ia akan mendapatkan pahala orang tersebut tanpa sedikit</span></i></span><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">pun mengurangi pahalanya."</span></i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> (HR. At Tirmidzi no 807)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">3</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Allah melipatgandakan pahala orang yang bersedekah.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Allah Ta'ala berfirman: "</span><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">P</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">erumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">[166]
adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada
tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi
siapa yang Dia kehendaki. </span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">D</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">an Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha mengetahui."</span></i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> (</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">QS. </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Al</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Baqarah</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> [2]</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">:</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> </span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">261)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">4</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Sedekah dapat menghapus dosa</span></b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i> bersabda:<i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">"Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api."</span></i> (HR. Tirmidzi, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Tirmidzi, 614)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">5</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Sedekah dapat membebaskan dari siksa kubur.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i></span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> bersabda:</span><span style="font-family: 'Times New Roman','serif'; font-size: 10pt;"></span><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">"Sedekah akan memadamkan api siksaan di dalam kubur.</span></i><i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt; font-style: normal;">"</span></i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> (HR. Thabrani, di shahihkan Al Albani dalam Shahih At Targhib, 873)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">6</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">)</span></b><b><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> Orang yang bersedekah merasakan dada yang lapang dan hati yang bahagia.</span></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Rasulullah <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-style: normal;">saw</span></i> memberikan permisalan tentang orang yang dermawan dengan orang yang pelit: <i><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif';">"Perumpamaan
orang yang pelit dengan orang yang bersedekah seperti dua orang yang
memiliki baju besi, yang bila dipakai menutupi dada hingga
selangkangannya. Orang yang bersedekah, dikarenakan sedekahnya ia merasa
bajunya lapang dan longgar di kulitnya. Sampai-sampai ujung jarinya
tidak terlihat dan baju besinya tidak meninggalkan bekas pada kulitnya.
Sedangkan orang yang pelit, dikarenakan pelitnya ia merasakan setiap
lingkar baju besinya merekat erat di kulitnya. Ia berusaha
melonggarkannya namun tidak bisa."</span></i> (HR. Bukhari no. 1443)</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">Sungguh dengan bersedekah kekayaan</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> akan</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">
bertambah dan berlipat. Ibarat orang mendapat mangga, maka yang dimakan
cukup dagingnya sedangkan bijinya harus disisihkan, ditanam hingga
kelak akan menjadi pohon yang berlipat-lipat buahnya.</span></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">B</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">anyak
keutamaan yang terkumpul dalam satu amalan ini, yaitu sedekah. Maka
sangat mengherankan bagi orang-orang yang mengetahui dalil-dalil
tersebut dan ia tidak terpanggil hatinya serta tidak tergerak tangannya
untuk banyak bersedekah. Oleh karena itu</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;">,</span><span style="font-family: 'Trebuchet MS','sans-serif'; font-size: 10pt;"> marilah kita perbanyak bersedekah, jemputlah pahala dan dekatkan diri pada Pencipta, Allah SWT</span></div>
Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-37485700197260324542013-07-09T19:34:00.001-07:002014-03-16T20:45:50.280-07:00Amalan di Bulan Ramadhan<div style="text-align: justify;">
Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, 'Rasulullah SAW memberi kabar gembira kepada para sahabatnya dengan bersabda:<br />
<br />
“Telah datang kepadamu bulan Ramadhan, bulan yang diberkahi. Allah SWT mewajibkan kepadamu puasa di dalamnya; pada bulan ini pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup dan para setan dibelenggu; juga terdapat dalam bulan ini malam yang lebih baik dari seribu bulan, barangsiapa yang tidak memperoleh kebaikannya, maka ia tidak memperoleh apa-apa.” (HR Ahmad dan Nasai).<br />
<br />
Berikut ini adalah amalan-amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan:<br />
<br />
<b>a. Puasa</b><br />
Allah SWT memerintahkan berpuasa di bulan Ramadhan sebagai salah satu rukun Islam.<br />
<br />
Firman Allah SWT:<br />
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS Al-Baqarah [2]: 183).<br />
<br />
Rasulullah SAW bersabda:<br />
“Islam didirikan di atas lima perkara, yaitu bersaksi bahwa tidak Ilah yang berhak disembah selain Allah SWT dan Muhammad SAW adalah rasul Allah SWT, mendirikan shalat, menunaikan zakat, puasa Ramadhan, dan pergi ke Baitul Haram.” (Muttafaqun alaih).<br />
<br />
Puasa di bulan Ramadhan merupakan penghapus dosa-dosa yang terdahulu apabila dilaksanakan dengan ikhlas berdasarkan iman dan hanya mengharapkan pahala dari Allah SWT, sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:<br />
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya telah lalu.” (Muttafaqun alaih).<br />
<br />
<b>b. Membaca Alquran</b><br />
Membaca Alquran sangat dianjurkan bagi setiap Muslim di setiap waktu dan kesempatan. Rasulullah SAW bersabda:<br />
“Bacalah Alquran, sesungguhnya ia datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi ahlinya (yaitu, orang yang membaca, mempelajari dan mengamalkannya). (HR Muslim).<br />
<br />
Dan membaca Alquran lebih dianjurkan lagi pada bulan Ramadhan, karena pada bulan itulah diturunkannya Alquran.<br />
<br />
“(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang batil). (QS al-Baqarah [2]: 185).<br />
<br />
Rasulullah SAW selalu memperbanyak membaca Alquran di hari-hari Ramadhan, seperti diceritakan dalam hadis Aisyah RA, ia berkata: “Saya tidak pernah mengetahui Rasulullah SAW membaca Alquran semuanya, shalat sepanjang malam, dan puasa sebulan penuh, selain di bulan Ramadhan.” (HR Ahmad).<br />
<br />
Dalam hadis Ibnu Abbas RA yang diriwayatkan al-Bukhari, disebutkan bahwa Rasulullah SAW melakukan tadarus Alquran bersama Jibril AS di setiap bulan Ramadhan.<br />
<br />
<b>c. Mendirikan shalat Tarawih berjamaah</b><br />
“Sesungguhnya Rasulullah SAW keluar pada waktu tengah malam, lalu beliau shalat di masjid, dan shalatlah beberapa orang bersama beliau. Di pagi hari, orang-orang memperbincangkannya. Ketika Nabi SWT mengerjakan shalat (di malam kedua), banyaklah orang yang shalat di belakang beliau. Di pagi hari berikutnya, orang-orang kembali memperbincangkannya.<br />
<br />
Di malam yang ketiga, jumlah jamaah yang di dalam masjid bertambah banyak, lalu Rasulullah SAW keluar dan melaksanakan shalatnya. Pada malam keempat, masjid tidak mampu lagi menampung jamaah, sehingga Rasulullah SAW hanya keluar untuk melaksanakan shalat Subuh. Tatkala selesai shalat Subuh, beliau menghadap kepada jamaah kaum Muslimin, kemudian membaca syahadat dan bersabda, “Sesungguhnya kedudukan kalian tidaklah sama bagiku, aku merasa khawatir ibadah ini diwajibkan kepada kalian, lalu kalian tidak sanggup melaksanakannya.” Rasulullah SAW wafat dan kondisinya tetap seperti ini. (HR al-Bukhari dan Muslim dari Aisyah RA).<br />
<br />
Kemudian, pada zaman Khalifah Umar bin Khattab RA, shalat Tarawih kembali dilakukan secara berjamaah di Masjid. Dan hal itu disepakati oleh semua sahabat Rasulullah SAW pada masa itu. Wallahu A'lam.<br />
<b><br />d. Menghidupkan malam-malam Lailatul Qadar</b><br />
Lailatul qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari pada seribu bulan. Menurut pendapat paling kuat, malam kemuliaan itu terjadi di sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, terlebih lagi pada malam-malam ganjil, yaitu malam 21, 23, 25, 27, dan 29.<br />
“Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS al-Qadar [97]: 3).<br />
<br />
Malam itu adalah pelebur dosa-dosa di masa lalu, Rasulullah SAW bersabda: “Dan barangsiapa yang beribadah pada malam Lailatul qadar semata-mata karena iman dan mengharapkan pahala dari Allah SWT, niscaya diampuni dosa-dosanya yang terdahulu.” (HR Bukhari).<br />
<br />
Yang dimaksud dengan menghidupkan lailatul qadar adalah dengan memperbanyak shalat malam, membaca Alquran, zikir, berdoa, membaca shalawat, tasbih, istighfar, i’tikaf, dan lainnya. Aisyah RA berkata, ‘Aku bertanya, “Wahai Rasulullah, jika aku mendapatkan lailatul qadar, maka apa yang aku ucapkan? Beliau menjawab, ‘Bacalah: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Yang suka mengampuni, ampunilah aku.”<br />
<br />
<b>e. Memperbanyak sedekah</b><br />
Rasulullah SAW adalah orang yang paling pemurah, dan Rasul SAW lebih pemurah lagi di bulan Ramadhan. Hal ini berdasarkan riwayat Ibnu Abbas RA, ia berkata: “Rasulullah SAW adalah manusia yang paling pemurah, dan beliau lebih pemurah lagi di bulan saat Jibril AS menemui beliau, …” (HR Bukhari).<br />
<br />
<b>f. Melaksanakan ibadah umrah</b><br />
Salah satu ibadah yang sangat dianjurkan di bulan Ramadhan adalah melaksanakan ibadah umrah. Rasulullah SAW menjelaskan bahwa nilai pahalanya sama dengan melaksanakan ibadah haji. “Umrah di bulan Ramadhan sama dengan ibadah haji.”<br />
<br />
Demikianlah beberapa ibadah penting yang sangat dianjurkan untuk dilaksanakan di bulan Ramadhan dan telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW. Semoga kita termasuk di antara orang-orang yang mendapat taufik dari Allah SWT untuk mengamalkannya, dan mendapatkan kebaikan serta keberkahan bulan Ramadhan.<br />
<br />
<b>g. Memperbanyak Itikaf</b><br />
Itikaf dalam bahasa adalah berdiam diri atau menahan diri pada suatu tempat, tanpa memisahkan diri. Sedang dalam istilah syar’i, itikaf berarti berdiam di Masjid untuk beribadah kepada Allah SWT dengan cara tertentu, sebagaimana telah diatur oleh syariat.<br />
<br />
Itikaf merupakan salah satu perbuatan yang dikerjakan Rasulullah SAW, seperti yang diceritakan oleh Aisyah RA: “Sesungguhnya Nabi SAW selalu i’tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan sampai meninggal dunia, kemudian istri-istri beliau beri’tikaf sesudah beliau.” (Muttafaqun alaih).</div>
Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-47735765472854728522013-07-08T22:29:00.001-07:002014-03-16T20:56:07.895-07:00Tips Menghadapi Bulan Ramadhan<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;">
<a href="http://4.bp.blogspot.com/-3YH3hzK-kbs/Udufs6CURYI/AAAAAAAAA2E/qWKbhDgyR5U/s1600/Makna-Ramadhan-2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="http://4.bp.blogspot.com/-3YH3hzK-kbs/Udufs6CURYI/AAAAAAAAA2E/qWKbhDgyR5U/s1600/Makna-Ramadhan-2.jpg" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
Sebentar lagi bulan penuh berkah, akan menemui kita, semoga Allah memberikan kesempatan untuk menikmati indahnya bulan penuh berkah, namun tidak sedikit orang yang mengabaikan kesempatan meraih keberkahan bulan itu, ada juga yang menghadapinya biasa-biasa saja, meski ikut puasa dan malamnya ikut shalat tarawih, namun hanya sekedar menggugurkan kewajiban, atau hanya sekedar melaksanakan ritual rutin, berapa banyak orang yang berpuasa hanya mendapatkan lapar dan dahaga, demikian yang disabdakan oleh Nabi saw</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Memang ibadah puasa memerlukan ketahanan fisik dan kekuatan iman, karena puasa menahan lapar dan nafsu. Perintah puasa wajib pada bulan Ramadhan jatuh pada bulan Sya’ban tahun ke 2 Hijriyah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah saw, menganjurkan agar kita berdoa,” ya Allah berkahilah bulan sya’ban dan pertemukan bulan ramadhan”.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Sekedar berbagi pengalaman ada beberapa tips untuk persiapan menghadapi puasa Ramadhan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b><br /></b></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>I. Persiapan Ruh Iman</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Puasa merupakan ibadah yang benar-benar memerlukan kekuatan iman, karena dalam keadaan berpuasa, dia bisa melakukan sesuatu yang membatalkan puasanya atau membatalkan pahala puasanya, namun kalau keimanannya itu tidak akan dilakukan, meski tidak ada yang melihatnya, karena keyakinannya kan adanya yang Maha Melihat. Sebagai latihan biasa para ulama terdahulu sudah membiasakan (memperbanyak puasa dan amaliyah lain) pada bulan Rajab dan Sya’ban, agar begitu memasuki Ramadhan tidak begitu kaget.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>II. Persiapan Fisik</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Kesiapan fisik sangat diperlukan, karena dalam satu hari dilarang makan dan minum dan tidur akan berkurang, karena siang berpuasa malamnya shalat tarawih dan membaca al Qur’an, terus bangunnya harus cepat untuk makan sahur, tentunya akan banyak memerlukan tenaga, meski tidak mesti bahwa orang yang fisiknya kuat akan kuat puasa, justru orang yang fisiknya lemah sudah tua sekali, tapi kuat puasa, namun tidak salahnya menjaga kesehatan selama bulan Rajab dan Sya’ban, agar dalam menggapai kemulian dan keberkahan Ramadhan dapat diraih semaksimal mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>III. Persiapan Harta</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Mempersiapkan harta bukan untuk makan mewah pada saat berbuka dan sahur, namun selama sembelas bulan kita biasakan menyisihkan uang sedikit, agar pada bulan Ramadlan bisa infak – shadakah lebih banyak dari bulan-bulan sebelumnya, karena pada bulan ini pahalanya dilipat gandakan,</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<b>IV. Persiapan intlektual dan ilmu</b></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Rasulullah saw, bersabda “ berapa banyak orang yang berpuasa, tapi hanya mendapatkan lapar dan dahaga saja”. Kenapa sampai terjadi hal itu, karena puasanya tidak bernilai, tidak ada pahala yang didapat, agar ini tidak terjadi sebelum memasuki bulan Ramadhan, kembali dipelajari tentang rukun dan syarat puasa, dan untuk menambah semangat berpuasa buka dan pelajari lagi hikmah puasa.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Semoga kita semua dipertemukan dalam bulan Ramadhan ini dan kita bisa melaksanakan dengan baik, yang terpenting dapat meraih hikmah ramadhan dengan semaksimal mungkin.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-28610636865674978392013-07-08T03:11:00.002-07:002014-03-16T21:18:47.297-07:00Konfirmasi DonasiKonfirmasi sangat penting untuk adanya kejelasan akad (jenis donasi), kejelasan laporan dan
ketepatan penyaluran, silahkan untuk menyampaikan konfirmasi amanahnya
dengan menyampaikan data sebagai berikut:<br />
Nama Lengkap <br />
Tempat/Tgl Lahir <br />
Alamat <br />
No HP <br />
email <br />
Jenis Donasi <br />
Tgl Donasi <br />
Via Bank <br />
Jumlah <br />
(<i>data donatur dijamin aman, dilindungi oleh undang-undang dan kode etik lembaga</i>)<br />
<br />
kemudian kirim ke yanyan.budiman@rumahzakat.org atau ke yanrumahzakat@gmail.com<br />
atau sms ke 0878 2242 9564<br />
<br />
atau juga bisa via web Rumah Zakat : http://www.rumahzakat.org/konfirmasi-donasi/ <br />
terimakasih :)<br />
<br />
<span style="font-size: small;"><b>Yan Yan Budiman</b></span><br />
<b><span style="color: orange;">Customer Relations Online Rumah Zakat</span></b>Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-66079347053712432662013-07-08T02:43:00.004-07:002014-03-16T20:57:41.109-07:00Berkah Syiar Qur’an<b>Berkah Syiar Qur’an (BSQ)</b><br />
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN2ZpM-qEUg-LKdW4vG174wMBQ0EFKN8PSg_8c4ruPv7OOfWAKXkxV4CHxE2gwEwLihG4ITNM9kEMEFhCHkZcx2-VWoE5N-wJlPnuoBpJGh-Q_FLt1SV14ypg2j3xT-6PE8LzxfI9_H2c/s1600/BSQ2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgN2ZpM-qEUg-LKdW4vG174wMBQ0EFKN8PSg_8c4ruPv7OOfWAKXkxV4CHxE2gwEwLihG4ITNM9kEMEFhCHkZcx2-VWoE5N-wJlPnuoBpJGh-Q_FLt1SV14ypg2j3xT-6PE8LzxfI9_H2c/s320/BSQ2.jpg" height="224" width="320" /></a> </b><br />
<br />
<b>Rp. 165.000,- /paket</b><br />
<br />
Paket pendistribusian Al Quran dan iqro yang menjangkau berbagai pelosok wilayah indonesia, dari Aceh hingga jayapura.<br />
<br />Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-28585416055053889612013-07-08T02:42:00.004-07:002014-03-16T21:09:21.311-07:00Berkah Bingkisan Keluarga Jompo dan Pra Sejahtera<br />
<b>Berkah Bingkisan Keluarga Jompo dan Pra Sejahtera (BBKJP)</b><br />
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPYUi_dfyrNVlDD6GxyaRK68ecK0XazwFcsxJgvXAu7L_-dsDTiBis8UeQ25_lEgeU-uog9eS0p1A0a1-stcpQ49GyzCuWXAWbq-eOqurLwxMhuKju3ewmlVgEXgvC-beRjYoQE-C54sw/s1600/BBKJP2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPYUi_dfyrNVlDD6GxyaRK68ecK0XazwFcsxJgvXAu7L_-dsDTiBis8UeQ25_lEgeU-uog9eS0p1A0a1-stcpQ49GyzCuWXAWbq-eOqurLwxMhuKju3ewmlVgEXgvC-beRjYoQE-C54sw/s320/BBKJP2.jpg" height="141" width="320" /></a> </b><br />
<br />
<b>Rp. 340.000,- /paket</b><br />
<br />
Memberikan kebahagian kepada para jompo dan keluarga prasejahtera agar bisa merasakan kebahagiaan Lebaran.<br />
BBKJP adalah bingkisan berupa perlengkapan ibadah dan bahan pokok <br />
<br />Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-81055976110171504732013-07-08T02:41:00.001-07:002014-03-16T20:34:37.329-07:00Berkah Kado Lebaran Yatim<b>Berkah Kado Lebaran Yatim (BKLY)</b><br />
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAkgY8ALNE2MGmksfDHMh5yLIZbUgla8TuB3h04V71akVjdkH_VxNcJDWAElCVfnm4zyYDAVSoT-mrFLhItGbQHszbcUwBjxnTQ5ENmMHdphw84HHCP76Ds8aFSGk_InAJxd1wwwrhewc/s1600/BKLY2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgAkgY8ALNE2MGmksfDHMh5yLIZbUgla8TuB3h04V71akVjdkH_VxNcJDWAElCVfnm4zyYDAVSoT-mrFLhItGbQHszbcUwBjxnTQ5ENmMHdphw84HHCP76Ds8aFSGk_InAJxd1wwwrhewc/s320/BKLY2.jpg" height="201" width="320" /></a> </b><br />
<b>Rp. 270.000,- /paket</b><br />
<br />
adalah paket kado lebaran yang akan
diberikan kepada anak-anak yatim dan kurang mampu sehingga menambah
kebahagiaan bagi anak-anak tersebut dalam menyambut idul fitri
(lebaran).<br />
<br />Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6032644472257139162.post-83164167383264107002013-07-08T02:40:00.001-07:002014-03-16T20:59:17.585-07:00Berkah Berbagi Buka Puasa<b>Berkah Berbagi Buka Puasa (BBBP)</b><br />
<b><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLqEXW_qBmq6U0c3vB5TRXzXSfVqvq0PEGCx5q1i_61-QQp_wdq-ZcnsVlqhvE7pXrwFkBj36Of3x_63lNN6Y7Cly6N-n9YJwpn8NJ985I02V3yI7QUkGpvsCWsCjaM8BwgQzkjfj1S9I/s1600/BBP2.jpg" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhLqEXW_qBmq6U0c3vB5TRXzXSfVqvq0PEGCx5q1i_61-QQp_wdq-ZcnsVlqhvE7pXrwFkBj36Of3x_63lNN6Y7Cly6N-n9YJwpn8NJ985I02V3yI7QUkGpvsCWsCjaM8BwgQzkjfj1S9I/s320/BBP2.jpg" height="320" width="287" /></a> </b><br />
<b>Rp. 28.500,-/paket</b><br />
<br />
Memberi makan orang yang berpuasa
pahalanya sama dengan orang yang berpuasa. BBBP adalah Paket makanan
lengkap untuk berbuka puasa yang didistribusikan di wilayah ICD dan non
ICD yang terdiri dari member pemberdayaan Rumah Zakat dan masyarakat
umum.Yan Yan Budimanhttp://www.blogger.com/profile/14139141816034476287noreply@blogger.com0